Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CONTOH MAKALAH PAKAN TERNAK

BAB I 

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang

Pakan menjadi faktor utama usaha peternakan. Tersedianya pakan yang cukup kualitas, kuantitas dan kontinuitas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha peternakan. Saat ini industri pakan di Indonesia sangat tergantung bahan pakan impor, padahal Indonesia memiliki banyak sumber pakan yang sangat berpotensi. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk mencari bahan pakan alternatif yang ketersediaannya melipah, berkualitas dan kontinuitasnya terjamin. Salah satu peluang bahan pakan alternatif yang bisa dimanfaatkan secara optimal adalah pemanfaatan limbah industri pertanian. 



Bahan pakan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan dapat dicerna sebagian atau seluruhnya tanpa mengganggu kesehatan ternak yang memakannya. Agar ternak peliharaan tumbuh sehat dan kuat, sangat diperlukan pemberian pakan. Pakan memiliki peranan penting bagi ternak, baik untuk pertumbuhan ternak muda maupun untuk mempertahankan hidup dan menghasilkan produk (susu, anak, daging) serta tenaga bagi ternak dewasa. Fungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan. Agar ternak tumbuh sesuai dengan yang diharapkan, jenis pakan yang diberikan pada ternak harus bermutu baik dan dalam jumlah cukup.

Pakan ternak, salah satu hal paling penting bagi para usahawan dan orang-orang yang bekerja di bidang peternakan. Pakan ternak sendiri merupakan makanan khusus untuk hewan ternak peliharaan kita seperti, ayam, sapi, kambing, ikan, dll. Bagi para usahawan ternak, pakan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hewan ternak kita, dengan komposisi pakan yang tepat tentunya akan membuat produksi peternakan kita jadi lebih baik dan maksimal hasilnya

B.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini diantaranya:

1.Defenisi dari Pakan?

2.Jenis-jenis pakan dan fungsinya?

3.Bagaimana cara mengelola pakan?

4.Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan tentang pakan? 


C.Tujuan Penulis

Untuk mengetahui dan memahami defenisi dari Pakan,Jenis-jenis pakan dan fungsinya,tata cara mengelola pakan dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan tentang pakan.



BAB II 

PEMBAHASAN 

1. Definisi Pakan

Pakan adalah makanan/asupan yang diberikan kepada hewan ternak (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa. Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhluk hidup . Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitaminnya seimbang. Pada umumnya pengertian pakan (feed) digunakan untuk hewan yang meliputi kuantitatif, kualitatif, kontinuitas serta keseimbangan zat pakan yang terkandung di dalamnya. Pakan adalah segaalah sesuatu yang dapat diberikan sebagai sumber energi dan zat-zat gizi, istilah pakan sering diganti dengan bahan baku pakan, pada kenyataanya sering terjadi penyimpangan yang menunjukkan penggunaan kata pakan diganti sebagai bahan baku pakan yang telah diolah menjadi pellet, crumble atau mash.Bahan pakan adalah (bahan makanan ternak) adalah segalah sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak baik yang berupa bahan organik maupun anorganik yang sebagian atau semuanya dapat dicerna tanpa mengganggu kesehatan ternak.Bahan pakan terdiri dari bahan organik dan anorganik. Bahan organik yang terkandung dalam bahan pakan, protein, lemak, serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen, sedang bahan anorganik seperti calsium, phospor, magnesium, kalium, natrium. Kandungan bahan organik ini dapat diketahui dengan melakukan analisis proximat dan analisis terhadap vitamin dan mineral untuk masing masing komponen vitamin dan mineral yang terkandung didalam bahan yang dilakukan di laboratorium dengan teknik dan alat yang spesifik.Bahan dibagi menjadi dua bagian yaitu bahan pakan konvensional dan bahan pakan subtitusi

Bahan pakan konvensional adalah bahan baku yang sering digunakan dalam pakan yang biasanya mempunyai kandungan nutrisi yang cukup (misalnya Protein) dan disukai ternak. Bahan pakan konvensional merupakan bahan makro , serta jagung, bungkil kedelai,gandung,tepung ikan dan bahan lainnya.Bahan baku yang berasal dari bahan yang belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan dari hasil ikutan industri agro atau peternakan dan perikana. pakan dari kandungan nutrisinya masih memadai untuk diolah menjadi pakan. Bahan pakan ini biasanya berasal dari ikutan industri agro atau peternakan dan perikan

2. Jenis-Jenis Pakan Ternak


Berikut ini merupakan jenis-jenis makanan ternak yang ada diantaranya :
  1. Hijauan Segar
  2. Jerami dan hijauan kering
  3. Silase
  4. Konsentrat (pakan penguat)
1.Hijauan Segar 

Hijauan segar adalah semua bahan pakan yang diberikan kepada ternak dalam bentuk segar, baik yang dipotong terlebih dahulu (oleh manusia) maupun yang tidak (disengut langsung oleh ternak). Hijauan segar umumnya terdiri atas daun-daunan yang berasal dari rumput-rumputan, tanaman bijibijian/ jenis kacang-kacangan. Rumput-rumputan merupakan hijauan segar yang sangat disukai ternak, mudah diperoleh karena memiliki kemampuan tumbuh tinggi, terutama di daerah tropis meskipun sering dipotong/disengut langsung oleh ternak sehingga menguntungkan para peternak/ pengelola ternak. Hijauan banyak mengandung karbohidrat dalam bentuk gula sederhana, pati dan fruktosa yang sangat berperan dalam menghasilkan energy.

2. Jerami dan hijauan kering

Termasuk kedalam kelompok ini adalah semua jenis jerami dan hijauan pakan ternak yang sudah dipotong dan dikeringkan. Kandungan serat kasarnya lebih dari 18% (jerami, hay dan kulit biji kacang-kacangan).

3. Silase

Silase adalah hijauan pakan ternak yang disimpan dalam bentuk segar biasanya berasal dari tanaman sebangsa padi-padian dan rumput-rumputan.

4. Konsentrat (pakan penguat)

Contoh: dedak padi, jagung giling, bungkil kelapa, garam dan mineral.

Fungsi pakan

Bagi semua maklukh hidup, pakan mempunyai peranan sangat penting sebagai sumber energi untuk pemeliharaan tubuh, pertumbuhan danperkembangbiakan. Selain itu, pakan juga dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menghasilkan warna dan rasa tertentu. Fungsi lainnya diantaranya yaitu sebagai pengobatan, reproduksi, perbaikanmetabolisme lemak dll .Namun pemberian pakan berlebih dapat membuat hewan peliharaan menjadi rentan terhadap penyakit, produktifitasnya pun akan menurun

3. Bagaimana cara mengelola atau membuat pakan ternak ?


· Keluaran
Jerami padi dengan kecernaan lebih baik

· Bahan

1. Jerami padi

2. Urea

3. Molases

· Alat

1. Timbangan

2. Plastik

3. Ember

4. Skop

5. Cangkul

6. Sendok

7. Alat penyiram

· Pedoman Teknis

1. Perlakuan amonisi jerami padi :

o 4 kg urea

o 100 kg bahan kering jerami padi

2. Cara perlakuan :

o Urea (4 kg) dicampur dengan air 100 liter

o Kemudian jerami padi disiram air larutan urea hingga merata lapis perlapis

o Kemudian tutup dengan plastik, hingga kedap udara

o Diamkan selama 1-2 minggu untuk proses amonisi

3. Proses amonisi dapat dilakukan di dalam tempat khusus misalnya drum bekas atau di tempat lainnya, yang ditutup dengan plastik kedap udara.

4. Proses amonisi bila sempurna ditandai tekstur jerami relatif lebih mudah putus, berwarna kuning tua atau coklat dan bau monia. Untuk mengurangi bau amonia, jerami harus dianginkan selama 1-2 jam sebelum diberikan pada ternak



4. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan tentang pakan

Hal yang harus diperhatikan dalam mengenai pakan yaitu pakan tidak boleh disimpan dalam 2 minggu, tempat penyimpanan pakan sebaiknya kering (tidak lembap). Apabila pakan dibeli di pabrik sebaiknya dipastikan pabrik tersebut memproduksi pakan dengan kualitas yang baik . Kualitas pakan dapat menentukan kualitas ternak. Jika pakan disimpan dalam wadah, sebaiknya wadah tersebut ditutup rapat dan tidak ada udara yang masuk . Pakan yang terkontaminasi udara lembap akan berjamur



BAB III 

PENUTUP 


1. Kesimpulan


Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu :

  1. Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhluk hidup. Zat yang terpenting dalam pakan adalahprotein
  2. Jenis-Jenis pakan ternak meliputi hijauan segar,jerami,silase dan konsentrat. Fungsinya yaitu Bagi semua maklukh hidup, pakan mempunyai peranan sangat penting sebagai sumber energi untuk pemeliharaan tubuh, pertumbuhan dan perkembangbiakan. Selain itu, pakan juga dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menghasilkan warna dan rasa tertentu.
  3. Cara pembuatan pakan yaitu:Urea (4 kg) dicampur dengan air 100 liter Kemudian jerami padi disiram air larutan urea hingga merata lapis perlapis Kemudian tutup dengan plastik, hingga kedap udara .Diamkan selama 1-2 minggu untuk proses amonisi.Proses amonisi dapat dilakukan di dalam tempat khusus misalnya drum bekas atau di tempat lainnya, yang ditutup dengan plastik kedap udara.Proses amonisi bila sempurna ditandai tekstur jerami relatif lebih mudah putus, berwarna kuning tua atau coklat dan bau monia. Untuk mengurangi bau amonia, jerami harus dianginkan selama 1- 2jam sebelum diberikan pada ternak
  4. Hal yang harus diperhatikan dalam mengenai pakan yaitu pakan tidak boleh disimpan dalam 2 minggu, tempat penyimpanan pakan sebaiknya kering (tidak lembap)]. Apabila pakan dibeli di pabrik sebaiknya dipastikan pabrik tersebut memproduksi pakan dengan kualitas yang baik . Kualitas pakan dapat menentukan kualitas ternak. Jika pakan disimpan dalam wadah, sebaiknya wadah tersebut ditutup rapat dan tidak ada udara yang masuk . Pakan yang terkontaminasi udara lembap akan berjamur

2. Saran


Untuk meningkatkan mutu dan relevansi,penyusunan makalah ini mempertimbangkan pula berbagai kecendrungan baru dalam teori belajar,pendekatan belajar pembelajaran,maupun kecendrungan global pendidikan.

Penulis menyadari,bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna.Karena itu kritik masukan dan sumbang saran pembaca sangat kami harapkan.








DAFTAR PUSTAKA 

.

Afrianto Eddy, Liviawaty E. 2002.Pakan Ikan Dan Perkembangannya. Jakarta: Kanisius.

dalam Agribisnis Unggas. Jakarta: Kanisius.

Afrianto Eddy, Liviawaty E. 2002.Pemeliharaan Kepiting. Jakarta: Kanisius.

Afrianto Eddy, Liviawaty E. 2002.Pakan Ikan dan Perkembangannya. Jakarta:

Azhari. 2003.Jakarta city tour: tragedi, ironi, dan teror. Jakarta: AgroMedia

Kartadisastra. 2003.Pengelolaan Pakan Ayam, Kiat Meningkatkan Keuntungan

Khairuman, Amri K. 2003.Pembenihan & Pembesaran Gurami secara Intensif (ed. Revisi).

Jakarta: AgroMedia

Tiana AH. 2002. Memilih & Membuat Pakan Tepat untuk Koi. Hal 47. Jakarta: AgroMedia

Tiana OA, Murhananto. 2004.Membedah Rahasia Sukses Memelihara Koi. Halaman : 48.

Jakarta: AgroMedia..

Z Akhmad, Rahmadi A. 2002. Memilih & Membuat Pakan Tepat untuk Lou Han. Hal 47.

. Jakarta: AgroMedia

Posting Komentar untuk "CONTOH MAKALAH PAKAN TERNAK"