MANAJEMEN PERKANDANGAN DI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. POULTRY BREEDING DIVISION LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI / PKL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan
peternakan unggas di Indonesia saat ini mulai berkembang dengan baik. Kemajuan
perusahaan unggas di Indonesia ini terbukti dengan berdirinya perusahaan
peternakan unggas modern, baik itu dalam bidang breeding, pemeliharaan ternak
unggas maupun produksi pakan unggas.
Meningkatnya kemajuan peternakan unggas di
Indonesia merupakan peluang yang cukup baik bagi perusahaan pembibitan karena
tanpa adanya produksi pembibitan, peternakan akan sulit menjalankan usahanya.
Produksi sebuah perusahaan peternakan sangat
berhubungan dengan kualitas dan kuantitas bibit ayam yang digunakan. Bibit yang
baik dapat diperoleh dari perusahaan pembibitan (breeding farm) yang memiliki
prinsip manajemen pembibitan yang benar. Peternakan pembibitan selalu berusaha
untuk menghasilkan telur dengan fasilitas dan daya tetas yang tinggi.
Berdasarkan uraian diatas maka penyusun
melaksanakan Praktik Kerja Industri di PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. Desa atas, farm 1, Kecamatan , Kabupaten Tanggamus
Lampung bertujuan mencoba menggali pengalaman untuk meningkatkan ilmu yang
diperoleh dalam prakerin dan kondisi peternakan dilapangan.
1.2 Batasan Masalah
Arah kandang yang baik adalah arah kandang
yang membujur dari arah timur ke arah barat supaya sinar matahari dapat
menyinari kandang secara menyeluruh dari terbitnya matahari sampai tenggelamnya
matahari. Tujuannya adalah agar kandang tidak lembab dan tidak pengap akibat
sifat dan cara minum ayam arah ini juga dapat mengurangi kemungkinan
pertumbuhan penyakit dan kutu akibat bahan litter basah.
1.3 Rumusan Masalah
1. Membujur
kemanakah arah kandang yang baik?
1.4 Tujuan Prakerin
1. Peserta Didik
Untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan
wawasan bagi setiap siswa
dalam dunia peternakan dan memperoleh link dan match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
2. Untuk
Sekolah
Membekali
siswa dengan pengalaman pengalaman yang sebenarnya di Dalam dunia kerja sebagai persiapan
guna menyesuaikan diri dengan. dunia Kerja
dan masyarakat.
3. Dunia
Industri
Memberikan
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
dan menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan
kerja yang sesuai dengan
tuntunan lapangan kerja.
1.5 Rekapitulasi Peralatan dan Bahan Perusahaan
Pertalatan dan Bahan yang ada dan digunakan
di PT JAPFA COMFEED.
INDONESIA Tbk. Unit 1 antara lain:
1.5.1 Alat
1. Tempat
pakan
Tempat
pakan yang digunakan di PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1, terdapat 2 macam yaitu trough dan pan
feeder Fungsinya. yaitu
untuk memudahkan ayam makan
2. Tempat
minum,
Tempat
minum yang digunakan di PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk.
Unit 1, yaitu nipple. Fungsinya yaitu untuk
memudahkan ayam
Minum.
3. Penampung
pakan
Penampung pakan yang digunakan terdapat 2
macam yaitu Hopper dan Roxell. Berfungsi untuk menampung pakan sebelum pakan
dijalankan ke trough
dan pan feeder.
4. Kawat
flock shock
berfungsi supaya ayam tidak naik ke tempat air
minum
5. Palet
berfungsi sebagai alas pakan dikandang dan
digudang pakan
6. Wiching
berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan pipa
covin
7. Celldeck
berfungsi untuk menyaring udara kotor atau
udara panas
8. Tower
berfungsi untuk menampung air
9. Slat
yaitu
alas kandang yang berupa panggung terbuat dari plastik dan kayu
10. Monorel
Berfungsi untuk mengangkut pakan, telur,
serutan dan alat kandang lain.
didalam kandang
11. Nest box
berfungsi sebagai tempat ayam bertelur
12. nest pad
yaitu alas nest box
13. Alarm
berfungsi untuk mengetahui kemacetan alat alat pada kandang
yang tidak berfungsi dan
sebagai pengingat jika air didalam tower habis atau sudah kering
14. Blower
berfungsi untuk mengeluarkan udara dari
dalam kandang yang bertujuan.
untuk mendapatkan udara yang baik
15. Gengset
berfungsi sebagai intansi listrik
cadangan
16. Lampu
penerang
berfungsi sebagai pencahayaan didalam
kandang untuk aktivitas ayam
maupun operator kandang
17. Puly
berfungsi untuk memudahkan penurunan dan
penaikkan pipa covin dan terpal
(dinding kandang)
18. Jenail
berfungsi untuk menggantung nipple dan
penaikkan pipa covin dan terpal.
(dinding kandang)
19. Litter
berfungsi sebagai alas ayam dan bahan yang
digunakan yaitu serutan kayu
20. Jaring
alat untuk membatasi gerak ayam
21. Ember
berfungsi untuk membawa pakan dan air
minum pada saat DOC
22. Gayung
berfungsi untuk memberi pakan dan air
minum pada saat DOC
23. Keranjang
plastik
berfungsi untuk memindahkan ayam saat
melakukan greding
24. Egg tray
alat untuk membawa telur
25. Quanter
yaitu alat hitung manual
26. Pipa
paralon
berfungsi untuk menutup trough, menutupi
atas grill dan mengalirkan air
27. selang
berfungsi untuk memudahkan mencuci alat
alat kandang
28. Hand
sprayer
yaitu semprotan yang berisi alkohol yang
digunakan pada saat vaksinasi
29. Sapu
berfungsi sebagai alat untuk membersihkan
kotoran yang ada didalam.
kandang
30. Stick pel
berfungsi untuk meratakan serutan kayu
didalam kandang dan mengepel
tempat istirahat operator kandang
31. Sekop
berfungsi untuk mengambil kotoran ayam
32. Tempat
sampah
berfungsi untuk tempat sampah didalam
maupun diluar kandang sebelum.
sampah dibakar
33. Semprotan
gendong
berfungsi untuk menyemprot rumput
dibagian luar kandang dan.
menyemprot dibagian bawah slat
34. Mesin
pemotong rumput, berfungsi untuk memotong rumput dilingkungan.
kandang
35. Alat
tulis
berfungsi untuk membuat laporan didalam
kandang seperti deplesi, jumlah
pakan yang diberikan, konsumsi air minum,
vaksinasi dan saldo pakan
36.
Calculator
berfungsi untuk menghitung jumlah pakan yang
akan diberikan,
menghitung konsumsi air minum per hari
37.
Termometer
alat untuk mengukur suhu kamdang
38. Hanameter
alat untuk mengukur kadar klorin dan PH
pada air minum
39. Drum
plastik
biasanya alat ini digunakan untuk
melakukan kegiatan fumigasi
40. Timbangan
digunakan pada saat seleksi atau grading,
menimbang bobot badan ayam.
per minggu, dan pada saat pemanenan ayam
(afkir)
41. Kursi
plastik
berfungsi sebagai tempat duduk saat
melakukan kegiatan vaksinasi
42. Wastafel
sebagai tempat untuk mencuci tangan
43. Ruang
fumigasi
berfungsi sebagai tempat penyimpanan
telur sebelum dibawa ke hatchery
dan masing masing kandang terdapat satu
ruang fumigasi
44. Gudang
Pakan
berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan
pakan
45. Gudang
peralatan
tempat untuk menyimpan segala peralatan
yang ada dan digunakan
dipeternakan ini
46. Foot
dipping
yaitu bak celup alas kaki yang digunakan
untuk mencelup alas kaki
sebelum masuk kedalam kandang
47. Planner
berfungsi untuk menyimpan dan sebagai
tempat pembuatan serut
48. Ruang
Vaksin, berfungsi untuk penyimpanan vaksin
49. Mess
karyawan, digunakan sebagai tempat peristirahatan karyawan
1.5.2
Bahan
1. Pakan dan
air minum yang di berikan dari awal pemeliharaan sampai dengan
Periode
layer
2. DOC
3. vitamin
dan obat obatan
4. Serutan
kayu yang digunakan untuk alas kandang / liter
5. Sulfur
yang digunakan untuk melapisi kotoran agar bakteri pada kotoran
Tidak mengganggu kesehatan ayam
BAB II
GAMBARAN UMUM INDUSTRI
Peternakan ayam petelur milik PT JAPFA
COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1 terletak
di Desa atas, Kecamatan , Kabupaten
Tanggamus, Lampung. Yang dibangun menghadap barat Peternakan ayam petelur ini
menempati area seluas +/-36 hektar. Letak peternakan +/-2 km dari jalan raya
sehingga dapat memberikan kemudahan bagi peternak dalam proses
transportasi baik bagi pengadaan pakan
pengiriman produksi telur maupun kebutuhan lainnya. Hal ini sesuai dengan
pernyataan sudarnyani dan santosa (2003) bahwa lokasi peternakan sebaiknya
dekat dengan transportasi baik untuk input maupun output, serta berada pada
lokasi yang tidak ramai agar ayam petelur parent stock ini tidak mudah stres.
2.1 Sejarah Perusahaan
PT MULTIBREEDER ADIRAMA INDONESIA Tbk. yang
sekarang menjadi PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. berdiri sejak tahun 1985
disurabaya Perseroan bergerak dalam bidang usaha pembibitan ayam, dengan hasil
produk utamanya adalah Day Old Chick (DOC). Perseroan ini berkedudukan di Jakarta
dengan kantor cabang di Jakarta, Sidoarjo, Purwakarta, Lampung. Sedangkan PT
MULTIBREEDER ADIRAMA INDONESIA Tbk Desa 1 wilayah Lampung mulai didirikan tahun 1990. Diatas
lahan pertanian seluas +/-36 hektar. Populasi awal ternaknya sebesar 50.000
ekor
2.2 Identitas
Perusahaan
Nama
Perusahaan |
: PT JAPFA
COMFEED INDONESIA Tbk |
Jenis usaha |
: Pembibitan
Ayam |
Tahun
didirikan |
: 1990 |
Nama unit
peternakan |
: Atas Farm 1 |
Alamat
Peternakan |
: Desa Atas Kec. Kab. Tanggamus Lampung |
Farm manager |
: SANDI SAPTA
ARI NUGROHO, S.Pt |
2.3 Lokasi Perusahaan
Lokasi
peternakan ini berada di desa atas Kec. Kab.Tanggamus Lampung
Adapun batas wilayah peternakan ini yaitu:
1.Sebelah utara berbatasan dengan perkebunan sayur rakyat
2.Sebelah selatan berbatasan dengan perkebunan sayur rakyat
3.Sebelah barat berbatasan dengan perkebunan kaki gunung
tanggamus
4.Sebelah timur berbatasan dengan lingkungan pedesaan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Landasan Teori
Secara makro kandang berfungsi sebagai
tempat untuk menyediakan lingkungan yang nyaman agar terhindar dari stres
sehingga ternak dapat terjaga dan produksi dapat maksimal (Suprijatna dan
Atmomarsono, 2005)
Kandang adalah lingkungan kecil tempat ayam
hidup dan berproduksi oleh karena itu dibutuhkan kandang yang nyaman dan
berpengaruh terhadap kesehatan ayam serta hasil produksi yang maksimal (Abidin,
2003)
Jarak antar kandang dengan pemukiman
penduduk adalah minimal 500 m sedangkan jarak dengan peternakan lain minimal
1000 m (Santoso dan Sudaryani, 2009)
Atap
yang berfungsi untuk melindungi ternak yang ada didalam kandang dari panas
matahari langsung dan curah hujan (Priyatno, 2005)
Meskipun biosekuriti bukan satu satunya
upaya pencegahan terhadap serangan penyakit, namun biosekuriti merupakan garis
pertahanan terhadap penyakit (Yatmiko, 2008)
Masa awal atau periode starter merupakan
fase penting yang harus diperhatikan dalam menjamin pertumbuhan seluruh organ
vital dalam tubuh ayam, jika terhambat maka pertumbuhan berikutnya akan
terhambat (Nugroho et al, 2012)
Ayam tidak akan tumbuh atau bertelur sesuai
potensinya apabila sedang terserang penyakit, kemungkinan terjangkaunya
penyakit cukup besar pada sistem pemeliharaan modern yang terkurung, oleh
karena itu pemberian obat dan antibiotik adalah kunci untuk kesehatan yang
memadai (Blakely dan Bade, 1991)
3.2 Proses Pengerjaan
3.2.1 Bibit
Strain yang dipelihara oleh PT JAPFA
COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1 adalah
Lohman merupakan strain ayam petelur yang mempunyai telur bewarna coklat.
Dipilihnya strain Lohman adalah sebagai
parent stock yang telur tersebut akan ditetaskan dan dijual dalam bentuk Day
Old Chick (DOC). Kelebihan dari strain ini adalah cepat mencapai dewasa kelamin
dan 50% produksi dicapai 26 minggu.
3.2.2 Perkandangan
Secara makro kandang berfungsi sebagai
tempat untuk menyediakan lingkungan yang nyaman agar terhindar dari stres
sehingga ternak dapat terjaga dan produksi dapat maksimal (Suprijatna dan
Atmomarsono, 2005).
kandang adalah lingkungan kecil tempat ayam
hidup dan produksi, oleh karena itu dibutuhkan kandang yang nyaman dan
berpengaruh terhadap kesehatan ayam serta hasil produksi yang maksimal (Abidin,
2003).
Bagian yang
terpenting dalam suatu peternakan adalah kandang, Karena kandang merupakan
tempat ayam berdiam dan berproduksi. Kandang yang baik adalah kandang yang bisa
menimbulkan nyaman dan tentram bagi ayam. Sebab, kenyamanan dalam kandang berarti kenikmantan dalam
produksi.
Sistem kandang yang diterapkan oleh PT
JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1
adalah sistem kandang tertutup (Clouse House). Kandang clouse house adalah
sistem kandang modern yang sirkulasi udaranya diatur, dengan dibantu kipas
(blower) dan ventilasi untuk menyalurkan udara kedalam kandang, dan diatur oleh
HP42 sebagai penggerak atau otak dengan sensor sebagai alat bantunya.
3.2.3 lokasi Dan Lingkungan Kandang
Lokasi kandang dipeternakan ini cukup jauh
dengan rumah penduduk. Lokasi kandang yang baik terletak jauh dari pemukiman
penduduk dan peternakan lain. Menurut Santoso dan Sudaryani (2009), jarak
kandang dengan pemukiman penduduk adalah minimal 500 m, sedangkan jarak dengan
peternakan lain minimal 1000 m. Lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk ini
dimaksudkan agar aktivitas dari pemukiman penduduk tidak mengganggu
keberlangsungan budidaya ayam parent stock. Syarat kandang yang baik adalah:
1. Tidak
terlalu dekat dengan pemukiman penduduk
2.
Tersedianya sumber air yang cukup
3.
Transportasi yang mudah untuk keluar masuk kendaraan
Kebersihan
lingkungan kandang tergolong cukup bersih karena sampah yang dihasilkan dari
pemeliharaan seperti sisa obat dibuang pada pembuangan sampah untuk dibakar.
3.2.4 Dinding Dan Lantai Kandang
Dinding kandang yang digunakan oleh PT
JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1
dengan bagian depan dan bagian samping kiri dan kanan menggunakan kawat
striming yang dilapisi terpal, sedangkan bagian belakang dinding kandang
menggunakan tembok sebagai tempat untuk blower yang bertujuan untuk
mengeluarkan karbondioksida dan ammonia. Tinggi dinding kandang dipeternakan
ini adalah 2 meter.
Lantai kandang yang digunakan oleh PT JAPFA
COMFFED INDONESIA Tbk. Unit Ginting 1 adalah lantai kandang kombinasi dimana
setiap sisi kandang menggunakan slat yang terbuat dari plastik dan kayu dan
tinggi slat dari lantai dasar 50 cm dan slat digunakan untuk lokasi tempat
pakan dan tempat air minum, sedangkn litter berada ditengah tengah kandang dan
bahan yang digunakan untuk litter adalah serutan kayu.
3.2.5 Atap Dan Bentuk Atap Kandang
Atap yang digunakan oleh PT JAPFA COMFEED
INDONESIA Tbk. Unit 1 menggunakan seng
aluminium yang bertujuan untuk memantulkan panas matahari. Bentuk atap yang
digunakan dipeternakan ini dengan dua sisi menyamping dan menggunakan sistem
atap monitor. Menurut Priyatno (2005), atap kandang berfungsi untuk melindungi
ternak yang ada didalam kandang dari panas matahari langsung dan curah hujan.
3.2.6 Bahan Pembuatan Kandang
Bahan pembuatan kandang yang digunakan oleh
PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1
merupakan bahan bahan yang kokoh dan digunakan dalam waktu jangka panjang,
karena hal ini sangat penting untuk mengurangi biaya pengeluaran dalam produksi
dan akan lebih efisien jika dibandingkan dengan bahan bahan yang murah tetapi
tidak dapat digunakan dalam waktu jangka panjang jika dihitung dengan biaya
penyusutan kandang per tahun.
3.2.7 Ukuran Dan Tata Letak Kandang
Ukuran kandang merupakan suatu hal yang
sangat penting dari sistem pemeliharaan karena kandang yang berukuran besar dan
kapasitas tidak terlalu banyak, ayam akan lebih cepat besar dibandingkan dengan
kandang ukuran kecil tetapi kapasitas kandang melebihi ukuran yang ditetapkan.
Ukuran kandang di PT JAPFA COMFEED
INDONESIA Tbk. Unit 1 Flock A 1-4, Flock
B 5-8, dan Flock C 9-16 Flock D 17-20 berukuran 168 m x 12 m untuk ukuran flock
ABD, dan Flock c berukuran 96 m × 12 m. Ayam yang dipelihara masing masing
kandang 15.000 ekor ayam, dan pada fase produksi sekitar 12.000 ekor ayam.
Jarak antar kandang pada pemeliharaan di PT
JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1
sekitar 20 meter, kandang dengan lebar 12 meter sudah memadai agar sirkulasi
udara lancar. Jarak kandang yang berdekatan mengakibatkan sirkulasi udara tidak
lancar dan memudahkan penularan penyakit.
3.2.8 Program Biosekuriti
Biosekuriti yang diterapkan oleh PT JAPFA
COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1 adalah
biosekuriti tiga zona, biosekuriti tiga zona dapat membantu peternak secara
praktis. Ini juga untuk mencegah masuknya kuman dan mengatur penggunaan
antibiotik. Hasilnya, jumlah hewan ternak yang sakit bisa ditekan, dan
produktivitas ternak meningkat.
Aplikasi
utama Biosekuriti
1. Pemisahan
area atau zonasi
2. Sanitasi -
Desinfeksi
3. Management
lalu lintas
4.
Pengendalian vektor
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pembelajaran didunia kerja dan industri
adalah suatu strategis yang memberi peluang kepada peserta mengalami proses pembelajaran
melalui pekerjaan langsung pada pekerja sesungguhnya.
Berdasarkan pengamatan selama Praktik Kerja
Industri di PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. Unit 1 maka dapat disimpulkan bahwa:
1
Kandang
Clouse House merupakan kandang yang dibuat dengan tujuan agar faktor lingkungan Seperti panas, cuac
, angin, hujan dan matahari tidak. berpengaruh banyak saat pemeliharaan
2
Pada
kandang Clouse House kontrol penyakit menular lebih mudah diantisipasi bila dibandingkan dengan kandang sistem terbuka (Open
House)
3
Fungsi
utama dari kandang Clouse House adalah untuk memasukan udara
segar kedalam sebuah ruangan dan mengeluarkannya
4.2 Saran
1.
Saran
untuk pihak Industri
Sebaiknya program pemberian pakan dilaksanakan dengan baik
karena pada saat melakukan pemutaran pakan dan penutupan pipa covin banyak. ayam terjepit sehingga deplesi menjadi
bertambah banyak tiap harinya Dalam melakukan setiap aktivitas kerja hendaknya memperhatikan. Prosedur kerja agar tidak terjadi hal
hal yang tidak diinginkan
2.
Saran
untuk SEKOLAH NDONDON.NET
Sekolah hendaknya menyiapkan lagi
kemampuan Siswa/Siswi sebelum Praktik Kerja Industri. Sebaiknya pihak sekolah lebih sering memonitoring para
peserta Praktik Kerja
Industri supaya Komunikasi semakin terjalin lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z.
2003. Meningkatkan Produktivitas ayam petelur PT Agromedia Pustaka. Jakarta
Bakely, J.H
dan D.H Bade. 1991. Ilmu peternakan Edisi keempat Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta
Nugroho,
C.S.,O. Sjofjan dan E. Widodo. 2012. Pengaruh penambahan probiotik dalam air
minum terhadap kualitas telur ayam petelur. Universitas Brawijaya. Malang
Yatmiko, A.
2008. Kondisi Biosekuriti peternakan unggas sektor 4 dikabupaten cianjur.
Intitute Pertanian. Bogor
1 komentar untuk "MANAJEMEN PERKANDANGAN DI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. POULTRY BREEDING DIVISION LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI / PKL"
Home; About 바카라 사이트 Us; 바카라 사이트 Brands; Contact Us. We 메이저 사이트 are Harrah's Resort Southern sporting100 California, 1xbet 먹튀 Inc. All rights reserved.