Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Zat Aditif dan Zat Adiktif dan Perbedaan Beserta Contohnya

    DAFTAR ISI ARTIKEL

  1. Pengertian Zat Aditif dan Adiktif
  2. Zat Aditif
  3. Macam-macam zat aditif
  4. Zat Adiktif
  5. Macam-macam zat adiktif



Pengertian Zat Aditif dan Adiktif

Mungkin anda pernah mendengar tentang Zat Aditif dan Zat Adiktif, keduanya memang terdengar sama tapi memiliki makna yang jauh berbeda. Aditif  diserap dari bahasa inggris yaitu "add" yang berarti menambah. Secara literal Zat Aditif berarti Zat Tambahan. Sedangkan Zat Adiktif diserap dari kata bahasa inggris "addict" yaitu berarti ketagihan. Secara literal itu artinya Zat Adiktif adalah zat yang mengakibatkan penggunanya menjadi ketagihan atau menjadi ketergantungan terhadap zat tersebut.

Zat Aditif

Zat Aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu.

Macam-macam zat aditif

  1. Pewarna
    Pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman dengan tujuan untuk memperbaiki atau memberi warna pada makanan atau minuman agar menarik. Pewarna terbagi menjadi 2 yaitu, pewarna alami dan pewarna buatan.
    Pewarna Alami
    Contohnya Daun pandan, Buah stroberi, Buah Naga
    Pewarna buatan
    Contohnya Pasta
  2. Pemanis
    Pemanis merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan dan minuman menjadi manis. Pemanis terbagi menjadi 2 yaitu pemanis alami dan pemanis buatan.
    Pemanis Alami contohnya gula merah dan gula putih
    Pemanis Buatan contohnya Sari Manis
  3. Pengawet
    Pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada mkanan dan minuman agar tidak cepat basi. Contoh bahan pengawet asam benzoat, natrium-benzoat, dan kalium benzoat.
  4. Penyedap
    Penyedap makanan adalah bahan tambahan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Contoh penyedap alami adalah garam, bawang putih dan merah. Cabe, pala, merica, kunyit, dll
  5. Pemberi Aroma
    Pemberi Aroma adalah zat yang memberikan aroma pada makanan. Contoh ekstrak buah nanas, buah anggur, minyak atsiri dan vanili.
  6. Pengental
    Pengental adalah bahan tambahan yang digunakan untuk memberi kekentalan tertentu. Contoh agar-agar nutrijell
  7. Pengemulsi
    Pengemulsi adalah bahan tambahan yang dapat mempertahankan penyebaran lemak dalam air dan sebaliknya. Contoh lesitin yang terkandung pada kuning telur maupun dalam kedelai.

Zat Adiktif

Zat Adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan atau ingin menggunakannya secara terus-menerus.

Macam-macam zat adiktif:


  1. Narkotika
    Narkotika merupakan zat berbahaya yang tidak boleh digunakan tanpa pengawasan dokter
    Contoh: Morfin, Pertidin, dan metadon
  2. Psikotropika
    Psikotropika adalah obat yang berhasiat psiko aktif yang memperngaruhi mental dan perilaku seseorang.
    Contoh: Diazepam, Klobazam, Fenobarbital, barbital, klorazepam, dan nitra zepam.
  3. Zat Psiko-aktif lainnya
    Zat ini jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jumlah besar dan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
    Contoh: minuman kopi, rokok dll


Posting Komentar untuk "Pengertian Zat Aditif dan Zat Adiktif dan Perbedaan Beserta Contohnya"