CONTOH MAKALAH GRAMMAR BAHASA INGGRIS
MAKALAH GRAMMAR BAHASA INGGRIS
Di Susun Oleh :
Nama
: Contohmakalahgan.blogspot.com
SEKOLAH
TINGGI ILMU CONTOH MAKALAH
2016
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah
kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah
-Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, kami (penyusun)
bisa menyelesaikan Makalah dengan judul ‘MAKALAH GRAMMAR BAHASA INGGRIS ‘.
Makalah ini dibuat sebagai tugas yang akan dikumpulkan.
Yang
kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah baik yang
memberikan arahan dan ajaran tentang pelajara Bahasa
Inggris. Adapun yang terakhir, penyusun
menyadari Makalah ini memiliki banyak kekurangan,karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif
dari pembaca demi perbaikan dan sekaligus memperbesar manfaat makalah ini
sebagai pembelajaran bagi semua yang membaca.
Kotamu ,
3 Maret 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Conjungtion.................................................................................................... 3
B. Countable.................................................................................................. .... 8
C. Regular Verb............................................................................................. .... 9
D. Irregular Verb............................................................................................ .... 10
E. Pronoun..................................................................................................... .... 10
F. Determiner................................................................................................. .... 12
G. Preposotion................................................................................................ .... 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 16
B. Saran............................................................................................................... 16
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Inggris
merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari semua Negara di dunia.
Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa Inggris, mungkin akan bingung
dalam memahami kata kerja dalam bahasa Inggris. Verb dalam bahasa inggris
memiliki definisi kata kerja. Sama seperti bahasa indonesia, dalam bahasa
inggris pun mengenal yang namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti dalam satu
kalimat itu memiliki satu buah kata kerja. Karena syarat dari kalimat atau
sentence adalah minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject (pelaku) dan
ada verb (kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si pelaku/subject.
Belajar tentang part
of speech adalah langkah pertama dalam penelitian tata bahasa seperti belajar
huruf-huruf adalah langkah pertama untuk dapat membaca dan menulis. Dari
mempelajari part of speech kita mulai memahami penggunaan atau fungsi kata dan
bagaimana kata-kata yang bergabung bersama untuk membuat komunikasi yang
berarti. Untuk memahami apa part of speech adalah anda harus memahami gagasan
menempatkan hal serupa menjadi satu kelompok atau kategori.
B.
Rumusan Masalah
Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan
kami bahas, yaitu:
1. Apa yang dimaksud Pronoun, rumus serta bagaimana contohnya?
1. Apa yang dimaksud Pronoun, rumus serta bagaimana contohnya?
2.
Bagaimana pengertian Pronoun, seperti apa rumusnya, pembagiannya serta
contohnya?
3. Mempelajari lebih dalam lagi
Pronoun?
4. Apa fungsi penggunaan Pronoun?
5. Apakah
Pengertian Regular and
Irregular Verb ?
6. Apakah
Pengertian Countable Noun?
7. Apakah
Pengertian Uncountable Noun
?
8. Apakah Pengertian Preposition ?
9. Apakah Pengertian counjunction ?
10. Apakah Pengertian Determiner ?
C.
Tujuan
Dari masalah di atas, maka penulis tentunya
bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan
pengetahuan yang kami peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru
kami. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan
atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Conjunction
Conjunctions atau kata
sambung adalah kata yang menghubungkan klausa setara maupun klausa bertingkat.
Oleh karena itu, kelompok kata ini secara umum dibagi menjadi beberapa bagian,
yaitu :
1. COORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kelompok kata
hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang setara.
a. .
Cumulative Conjunctions
Kelompok kata hubung
ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang subjeknya. Kelompok ini
meliputi :
Cumulative Conjunctions
|
Arti
|
and
|
dan
|
again
|
lagi
|
also
|
juga
|
as well as
|
dan juga
|
besides
|
selain itu
|
both … and
|
dan…juga
|
further
|
selanjutnya
|
furthermore
|
selanjutnya, lagi pula
|
likewise
|
seperti itu pula
|
moreover
|
lebih-lebih lagi, lagi pula
|
no less than
|
tidak kurang dari
|
not only…but also
|
tidak/bukan hanya…tetapi juga
|
secondly
|
yang kedua
|
Contoh :
- He drinks
orange juice and apple juice.
(Dia
minum jus jeruk dan jus apel.)
- He likes both
badminton and football.
(Dia suka
bulu tangkis dan sepak bola juga.)
2. Alternative
Conjunctions
Kelompok kata hubung
ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok kata ini meliputi :
Alternative Conjunctions
|
Arti
|
either…or
|
…atau
|
neither…nor
|
tidak/bukan…dan juga bukan
|
else
|
kalau tidak
|
or
|
atau ; kalau tidak
|
otherwise
|
kalau tidak
|
Contoh :
- We don't know it's
right or wrong.
(Kami
tidak tahu ini benar atau salah.)
- They can't either
send or receive letter.
(Mereka
tidak dapat mengirim atau menerima surat.)
3. Adversative
Conjunctions
Kelompok kata hubung
ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian yang satu dengan yang
lainnya. Kelompok kata ini meliputi :
Adversative Conjunctions
|
Arti
|
but
|
tetapi
|
however
|
namun, tetapi
|
nevertheless
|
namun
|
notwithstanding
|
meskipun
|
on the contrary
|
sebaliknya
|
only
|
cuma, hanya
|
still
|
namun ; tetapi…masih
|
whereas
|
sedangkan, sebaliknya
|
while
|
sedangkan, walaupun, ketika
|
yet
|
namun, sekalipun begitu
|
Contoh :
- She wants to
finish it on time, however, she still has to do some other things.
(Dia
ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki sesuatu yang
harus dikerjakan.)
- He looks
bigger than others but actually he is weakest.
(Dia
terlihat besar dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat lemah.)
4. Relative
Conjunctions
Kelompok kata hubung
ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi :
Relative Conjunctions
|
Arti
|
so
|
maka
|
accordingly
|
jadi, karena itu, maka
|
consequently
|
oleh karenanya
|
hence
|
sebab itu, karena itu, karenanya
|
thus
|
jadi, maka
|
wherefore
|
mengapa
|
Contoh :
- I am sick, so I don't
go to school.
(Saya sakit,
maka saya tidak pergi ke sekolah.)
- They come late,
consequenly they miss the class.
(Dia datang
terlambat, oleh karenanya dia ketinggalan pelajaran.)
B. SUBORDINATING
CONJUNCTIONS
Yaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya.
Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran anak kalimat tersebut memiliki beragam cara, yaitu :
1. Sebab atau alasan
Contoh :
She cannot finish her job because she is sick.
(Dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia sakit.)
2. Keterangn tambahan (apposition)
Contoh :
We all know that you need some help.
(Kami semua tahu bahwa kamu membutuhkan pertolongan.)
3. Maksud atau tujuan
Contoh :
We drink a lot so we can live healthly.
(Kami minum banyak sehingga kami dapat hidup sehat.)
4. Akibat atau pengaruh
Contoh :
We have finished reading the novel that we know the story.
(Kami telah selesain membaca novel sehingga kami mengetahui ceritanya.)
5. Perbandingan
Contoh :
She is as beautiful as her sister.
(Dia secantik kakaknya.)
6. Taraf
Contoh :
The train hasn't arrived yet, as far as I know.
(Kereta belum tiba, sejauh yang saya tahu.)
7. Waktu
Contoh :
You can play the game while I have my lunch.
(Kamu dapat memainkan permainan itu ketika saya makan siang.)
8. Syarat
Contoh :
I will call him, if I know his number.
(Saya akan menghubungi dia jika saya mengetahui nomornya.)
9. Kontras
Contoh :
They have tried hard, however they cannot solve the problem.
(Mereka sudah mencoba semaksimal mungkin, tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan masalah itu.)
Yaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya.
Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran anak kalimat tersebut memiliki beragam cara, yaitu :
1. Sebab atau alasan
Contoh :
She cannot finish her job because she is sick.
(Dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia sakit.)
2. Keterangn tambahan (apposition)
Contoh :
We all know that you need some help.
(Kami semua tahu bahwa kamu membutuhkan pertolongan.)
3. Maksud atau tujuan
Contoh :
We drink a lot so we can live healthly.
(Kami minum banyak sehingga kami dapat hidup sehat.)
4. Akibat atau pengaruh
Contoh :
We have finished reading the novel that we know the story.
(Kami telah selesain membaca novel sehingga kami mengetahui ceritanya.)
5. Perbandingan
Contoh :
She is as beautiful as her sister.
(Dia secantik kakaknya.)
6. Taraf
Contoh :
The train hasn't arrived yet, as far as I know.
(Kereta belum tiba, sejauh yang saya tahu.)
7. Waktu
Contoh :
You can play the game while I have my lunch.
(Kamu dapat memainkan permainan itu ketika saya makan siang.)
8. Syarat
Contoh :
I will call him, if I know his number.
(Saya akan menghubungi dia jika saya mengetahui nomornya.)
9. Kontras
Contoh :
They have tried hard, however they cannot solve the problem.
(Mereka sudah mencoba semaksimal mungkin, tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan masalah itu.)
B.
Countable
1. Countable Nouns
Countable
Nouns adalah kata benda yang bisa dihitung. Kebanyakan kata benda dalam bahasa
Inggris adalah kata yang bisa dihitung.
contoh:
Anton
have two cats.
Sandi
has four bikes.
Jenny
has twelve dollars.
2. Uncountable
Nouns
Uncountable Nouns adalah kata benda yang tidak dapat
dihitung dalam bahasa Inggris. Uncountable Nouns biasanya berkaitan dengan cara
orang memikirkan kata benda tersebut. Kita sering menggambarkan uncountable
Nouns ini sebagai sebuah benda tunggal atau satu benda besar yang sulit untuk
dibagi. Banyak Uncountable nouns dihitung dalam bahasa lain, tetapi mereka
TIDAK dihitung dalam bahasa Inggris. Secara umum, kita tidak menggunakan bentuk
jamak dari kata-kata uncountable nouns; oleh karena itu beberapa kata-kata
Uncountable Nouns tidak berakhir dengan huruf “s”, jadi jangan bingung.
contoh:
Mary
drinks a lot of water.
Cris
gives great advice.
Bagas
enjoys politics. Diakhiri dengan “s” tetapi kata ini termasuk uncountable
3. Uncountable
Noun Bentuk Jamak
Kadang-kadang dalam bahasa Inggris, kita menggunakan
Uncountable Nouns dalam bentuk jamak. Uncountable Nouns paling sering digunakan
untuk mengucapkan kata dari jenis cairan dan zat. Biasanya menggunakan
kata-kata “cups of”, “bottles of” atau “types of”.
contoh:
He’ll
have two coffees. Cangkir kopi
You
bought three waters. Botol air
The
merchant produces two leathers. Jenis bulu
Noun
dengan Makna Berbeda
Ada
kata-kata tertentu yang memiliki beberapa makna. Hal ini memungkinkan untuk
satu makna menjadi kata Countable dan yang lain menjadi kata Uncountable.
Kita
ambil contoh kata “cahaya”:
contoh:
She
couldn’t see anything because there was no light.Uncountable noun
The
Christmas tree was covered with hundreds of lights.Countable noun
Pada
umumnya, aturannya masih sama. Penggunaan “cahaya” yang pertama adalah suatu
bentuk energi. Penggunaan“cahaya” kedua berarti “bola lampu kecil”, yang
merupakan objek normal yang dapat dihitung.
C. Regular Verb
Regular verb atau dapat disebut
juga dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya beraturan dengan
hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari bentuk semulanya. Atau
jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka tinggal ditambah akhiran
"-d" saja. Contohnya seperti berikut ini.
Present Tense
(V1)
|
Past Tense
(V2)
|
Past Participle
(V3)
|
Arti
|
Talk
|
Talked
|
Talked
|
Berbicara
|
Ask
|
Asked
|
Asked
|
Meminta
|
Avoid
|
Avoided
|
Avoided
|
Mencegah
|
Ban
|
Banned
|
Banned
|
Melarang
|
Change
|
Changed
|
Changed
|
Mengubah
|
D. Irreegular Verb
Irreegular
verb atau dapat juga disebut dengan kata kerja tidak beraturan adalah kata
kerja yang perubahan dari bentuk semulanya tidak beraturan. Antara present
participle, past tense dan past participle, semuanya memiliki bentuk
sendiri-sendiri. Berikut adalah contoh kata kerja irregular.
Present Tense
(V1)
|
Past Tense
(V2)
|
Past Participle
(V3)
|
Arti
|
Begin
|
Began
|
Begun
|
Mulai
|
Bring
|
Brought
|
Brought
|
Membawa
|
Come
|
Came
|
Come
|
Datang
|
Fall
|
Fell
|
Fallen
|
Jatuh
|
Get
|
Got
|
Gotten
|
Memperoleh
|
E. Pronoun
Pronoun
adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun
(kata benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep
abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part
of speech.
Macam-Macam dan Contoh Kalimat Pronoun
Penjelasan
|
Contoh Kalimat
Pronoun
|
Personal Pronoun (I,
you, they, we, she, he, it, us, her, his, them, mine, yours, its)
|
|
Kata
ganti untuk orang, hewan, benda, atau hal secara spesifik. Bentuk kata
ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possessive), jumlah,
orang ke-, dan gender dari noun yang digantikan.
|
She
prefers to brisk walk to jog.
(Dia lebih memilih jalan cepat daripada joging.) |
Yours
is on the table.
(Punyamu di atas meja.) |
|
Demonstrative
Pronoun (this, that, these, those)
|
|
Kata
ganti yang menggunakan parameter number (jumlah) dan distance
(jarak).
|
This
is the most interesting book I have ever read.
(Ini buku paling menarik yang saya pernah baca.) |
Interrogative Pronoun (who,
what, which, whose, whom, etc)
|
|
Kata
ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan.
|
Who
is that man?
(Siapa lelaki itu?) |
Relative Pronoun (who,
whose, which, whom, that, etc)
|
|
The
packet, which was sent a week ago, has received.
(Paket tersebut, yang dikirim seminggu lalu, telah diterima.) |
|
Indefinite Pronoun (anything,
everything, none, someone, something, etc)
|
|
Kata
ganti untuk orang, benda, atau hal secara umum atau tidak spesifik.
|
You
did everything right.
(Kamu melakukan semuanya dengan benar.) |
Reflexive Pronoun (myself,
yourself, itself, youselves, himself, herself, ourselves, themselves )
|
|
Kata
ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek menerima aksi
dari verb (reciprocal action) pada suatu clause
atau kalimat.
|
I‘m
going to buy myself new jeans.
(Saya akan membeli celana jins.) |
Intensive Pronoun (bentuknya
sama dengan reflexive pronoun)
|
|
Kata
ganti yang digunakan untuk memberikan penekanan pada noun yang
mendahuluinya.
|
I
myself promise not to corrupt the project.
(Saya berjanji tidak akan mengorupsi proyek tersebut.) |
Reciprocal Pronoun (each
other, one another)
|
|
Kata
ganti yang digunakan pada kondisi ketika dua atau lebih subjek melakukan
aksi yang sama satu sama lain.
|
They
love each other.
(Mereka saling mencintai.) |
a. Pronoun-Antecedent Agreement
Pronoun-antecedent
agreement merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam
hal number, person, dan gender. Apa
itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun.
Agreement ini diperlukan tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh:
You should take
off your shoes there. (Kamu harus melepas sepatumu di sana.)
[antecedent, pronoun]
b. Expletive Pronoun (There & It)
Expletive merupakan
“empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun berguna
untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan
bersama verb be untuk
membentuk expletive construction.
Contoh:
1
|
There
is no food in my house. (Tidak ada makanan di rumahku.)
|
2
|
It
was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu dengannya.)
|
F.
DETERMINER
1. Pengertian
Determiner
Determiner
adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan noun
untuk membatasi makna noun tersebut. Di traditional grammar, determiner sering
disebut limiting adjective,
walaupun
berbeda maknanya dengan adjective biasa. Jika sama-sama berada di dalam noun
phrase, limiting adjective akan berada di depan adjective biasa.
General
dan Specific Determiner
Berada
di depan suatu noun, determiner menentukkan apakah noun phrase yang dibentuknya
bersifat general atau specific. General noun phrase dapat dibentuk dari general
determiner, sedangkan specific noun phrase dari specific determiner.
Penjelasan
Determiner
|
Contoh
Kalimat Determiner
|
General Determiner
|
|
indefinite
article (a atau an): membicarakan suatu hal secara umum
dimana pendengar/pembaca tidak tau pasti yang mana yang dimaksudkan
|
He
is looking for a job in Bali.
(Dia sedang mencari pekerjaan di Bali.) |
quantifier (many,
few, little, some, any): menyatakan jumlah
|
Please
give me a little water.
(Tolong beri saya sedikit air.) |
distributive
(all, every, both)
|
All
your books are on the table.
(Semua bukumu di atas meja.) |
difference
word (other, another): membicarakan tambahan orang,
benda,
atau hal |
May
I have another shoes?
(Bolehkah saya mendapatkan sepatu yang lain?) |
Specific Determiner
|
|
definite
article (the): membicarakan noun yang diyakini
pembaca/pendengar paham yang dimaksudkan
|
Did
he enjoy the show?
(Apa dia menikmati pertunjukkan tersebut?) |
demonstrative
adjective (this, that, these, those):
menerangkan noun dalam hal jarak dan/atau jumlah
|
Those
apples are so red.
(Apel-apel itu sangat merah.) |
possessive
adjective (my, your, his, her, its, our, dan
their): menunjukkan kepemilikan
|
Your
jacket is in the laundry basket.
(Jaketmu di dalam keranjang cucian.) |
2. Penggunaan
General Determiner
General
determiner mungkin dipadukan dengan singular/plural countable
noun atau
uncountable
noun
dengan rumus sebagai berikut.
Rumus
|
General
Determiner
|
Contoh
Noun Phrase
|
general
determiner + singular countable noun
|
a
& an (indefinite articles)
|
a
book, an apple
|
another
(difference word)
|
another
man
|
|
any,
no (quantifier)
|
any
report, no journey
|
|
each,
every, neither (distributive)
|
each
pair, every student, neither spoon (nor fork)
|
|
determiner
+ plural countable noun
|
all,
both (distributive)
|
all
books, several magazines
|
some,
any, no, many, few, several (quantifier)
|
some
people, any new books, no jobs, many clothes, few activities
|
|
other
(difference words)
|
other
tasks
|
|
enough,
more, most
|
enough
dollars, more tips, most batteries
|
|
determiner
+ uncountable noun
|
all
(distributive)
|
all
furniture
|
some,
any, no, little, less, much (quantifier)
|
some
paper, any time, no money, little information, less sugar, much coffee
|
|
more,
most, enough
|
more
advice, most cheese, enough money
|
G.
Prepositions
1.
Pengertian
Preposition
Apa
itu preposition? Dan apa fungsinya? Preposition adalah kata yang dikombinasikan
dengan noun, pronoun atau gerund(bisa disebut object of preposition), untuk
membentuk sebuah frasa(phrase) yang menerangkan verb, noun, atau adjective.
Preposition
merupakan satu dari ke-8 part of speech yang berfungsi untuk menunjukkan
hubungan antara object of preposition (berupa noun, pronoun, gerund, atau noun
clause yang mengikuti preposition) dengan elemen kata lain di dalam suatu
kalimat. At, in, on, above, dan below adalah beberapa preposition yang serin
digunakan dalam bahasa inggris.
2.
Jenis-Jenis
Preposition
Preposition
dalam bahasa inggris dibedakan menjadi 3 yaitu preposition of time, preposition
of place and position, preposition of movement. Berikut adalah perbedaan
definisi dan penggunaan antara setiap preposition.
Preposition
of time: adalah preposition yang yang digunakan untuk memberi petunjuk waktu. Waktu tersebut ditampilkan dalam
gabungan preposition dengan noun yang mengikutinya untuk membentuk prepositional phrase. Contoh
preposition of time adalah: after, at, by, during, for, in, etc.
Preposition
of place and position: adalah sebuah preposition yang digunakan untuk memberi
petunjuk sebuah tempat atau posisi. Tempat atau posisi tersebut yang
ditampilkan adalah gabungan preposition dengan noun yang mengikutinya
untuk membentuk prepositional phrase.
Contoh preposition of place and position adalah: aboard, above, about, against,
along, among, etc.
Preposition
of movement: adalah preposition yang digunakan untuk menunjukkan sebuah arah
pergerakan. Gerakan tersebut ditampilkan dalam gabungan antara preposition
dengan noun yang mengikutinya untuk membentuk prepositional phrase. Contoh
preposition of movement: away from, away to, by/past, down, inside, into, off,
onto, etc.
Prepositional
Phrase
Prepositional
phrase adalah gabungan antara preposition dengan objek yang mengikutinya(disebut
object of preposition) antara lain noun atau noun phrase, pronoun, dan gerund.
Jadi secara singkat susunannya berupa “Preposition + Object of preposition
(noun, pronoun, noun phrase)”. Contoh Prepositional phrase: at store, From this book, Beside him, etc.
Prepositional
phrase sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu: adjectival prepositional
phrase dan adverbial prepositional phrase. Keduanya memiliki definisi dan
fungsi yang berbeda-beda, Adjectival berfungsi seperti adjective yang menerangkan
noun, sedangkan adverbial berfungsi seperti adverb yang menerangkan verb,
adjective, atau adverb.
Preposition
Vs Conjunction
Hal
ini sedikit membingungkan karena ada beberapa kata yang tergolong di dalam
preposition juga ada dalam conjuction. Kata-kata tersebut misalnya: after,
before, since, dan until yang bisa digunakan sebgai preposition dan
conjunction. Untuk mengetahui perbedaan keduanya silahkan lihat objek yang
mengikutinya. Preposition objek yang mengikutinya adalah noun atau noun phrase,
sedangkan conjunction yang mengikutinya adalah sebuah clausa yang di dalam
clausa itu sendiri terdapat subjek dan objek lagi.
Untuk
mengetahui perbedaan keduanya silahkan lihat contoh kalimat preposition vs
conjunction dibawah ini.
Preposition:
He will go to England after his
graduation.(dalam contoh ini kata “after”
adalah preposition, karena prepositon “after” diikuti oleh phrase “his graduation”)
Conjunction:
He will go to england after he is finished
his school. (dalam contoh ini, kata “after”
adalah conjunction, karena conjunction “after” diikuti oleh clausa “he is finished his
school” diamana ada subjek “he” dan verb ”finished”).
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
Makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa Conjunctions adalah kata
sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam
kalimat.Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung. Sebagian besar
kata benda Bahasa inggris bisa dihitung. Regular verb atau dapat disebut juga
dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya beraturan dengan
hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari bentuk semulanya. Atau
jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka tinggal ditambah akhiran
"-d" saja sedangkan irregular verb adalah kata kerja yang berubah
tiap penggunaanya di kalimat past,present, continous tense. Begitupun Pronoun,
Determiner, dan Preposition sangat penting untuk di pelajari agar tidak terjadi
kesalahan grammar dalam berbahasa inggris.
B. Saran
Penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, bagi siapa
saja yang membaca tulisan ini, penulis sangat mengharapkan kritik konstruktif
dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dalam menjalankan semua kegiatan sebagai mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html
Comrie, Bernard, Tense,
Cambridge Univ. Press, 1985.
UNTUK FORMAT WORD NYA AMBIL DISINI Contoh Makalah Grammar Bahasa Inggris.docx
2 komentar untuk "CONTOH MAKALAH GRAMMAR BAHASA INGGRIS"