Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

INSTALASI DEBIAN 8 SERVER DENGAN VIRTUAL BOX LAPORAN PRAKERIN

 




Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas lainnya. Debian didistribusikan dengan akses kerepositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk diinstalasi dan digunakan.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga popular dengan nama Debian GNU/Linux.
Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel linux merupakan salah satu distrolinux yang popular dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint dan sebagainya.
Debian pertama kali di perkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika serikat. Pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama lain dengan mantan kekasih nya Debta Lyn, Deddan Ian.

3.2 Alat dan Bahan
1 buah PC/Laptop
Aplikasi Virtualbox
Iso Debian 8
1 buah flashdisk yang berisi Iso Debian 8




3.3 Proses Pengerjaan

1. Buka aplikasi Virtualbox, klik [New] kemudian beri nama virtual yang akan dibuat

 

2. Atur ukuran memori yang akan digunakan pada virtual, disini saya menggunakan 1GB atau 1024 MB, lalu klik [Next]
 



3. Selanjutnya untuk tempat penyimpanannya pilih Create a virtual hard disk now, klik [Create]


 
4. Selanjutnya kita masuk kepemilihan tipe harddisk virtualnya, lalu pilih VDI (Virtual Hard Disk), klik [Next]
 



5. Untuk Storage on physical hard disk pilih Dinamically allocated, klik [Next]
 


6. Tentukan kapasitas harddisk yang akan digunakan, saya memberikan 8GB, lalu [Create]
 



7. Setelah selesai, sekarang lanjut ke menu setting, klik storage lalu cari iso Debian 8 kemudian masukkan file Iso Debian untuk instalasi nanti.
 


8. Lanjut ke menu network, setting untuk server, untuk langkah ini saya menggunakan 2 Adapter :
1. Adapter 1 pilih Bridge adapter lalu pilih interface computer/laptop yang mengarah ke internet


 
2. Adapter 2 ke internal network agar dapat terhubung ke komputer klien
 


9. Pada langkah ini kita sudah selesai membuat virtual baru, klik [Star] untuk memulai instalasi.
Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi, pilih instal dan tekan [Enter] untuk mulai menginstal
 


10. Cari dan pilih bahasa yang akan digunakan pada proses instalasi, kita pilih English, lalu tekan [enter]
 


11. Pilih United States lalu klik [Enter]

 


12. Pilih keyboard (American English), tekan [Enter]
 




13. Selanjutnya akan tampil menu pilihan Primary network interface, kita gunakan eth0, klik [Enter] kemudian langsung pilih [continue]
 


14. Selanjutnya pilih Do not configure the network at this time, klik [Enter]
 


15. Atur nama host, saya menggunakan Debian-Server sebagai nama hostname nya, klik [Enter] untuk melanjutkan.

 



16. Lanjutkan continue jika tidak menggunakan password. Kemudian untuk nama user menggunakan nama anda, klik [continue]
 


17. Masukkan password untuk nama user virtual, klik [continue]

 

18. Untuk time zone yang sesuai dengan tempat tinggal, tekan [Enter]
 




19. Pilih Guided-use entire disk, klik [next]
 


20. Selanjutnya akan tampil pilihan tentang konfigurasi partisi yang akan dilakukan, Disini saya pilih [SCSI3(0,0,0) (sda)-8,6 GB ATA VBOX HARDISK], klik [enter]
 

21. Selanjutnya kita akan ditanya bagaimana skema partisi untuk instalannya, karena saya belum memahami skema partisinya maka saya pilih All files in one partition (recommended for new users), klik [enter]
 


22. Setelah yakin dengan pembagian partisinya pilih finis partitioning and write changes to disk, klik [Enter] lalu pilih [yes]

 

 


23. Dalam langkah ini, kita tidak perlu men-scan DVD2, DVD3 dan seterusnya, maka pilih [No] klik [Enter]
 




24. Pilih [No] kemudian [Enter]
 

25. Kemudian, proses instalasi meminta kesediaan untuk berpartisipasi dalam survey paket Debian. Kita tidak perlu berpartisi maka pilih [No] lalu [Enter]
 


26. Selanjutnya kita dihadapkan dengan aplikasi-aplikasi yang dapat kita instal dalam proses instalasi ini, kita hanya perlu pilih Standard system utilities, untuk menghilangkan tanda-tanda yang tidak diinginkan gunakan SPASI, lalu [Enter]
 


27. Pada langkah ini kita menggunakan boot loader GRUB, maka pilih [Yes] lalu [Enter]
 

28. Lalu pilih hardisk yang akan di taruh GRUB loader. Saya pilih /dev/sda/ [Enter]
 

29. Setelah selesai akan diinformasikan bahwa instalasi telah selesai. Pilih [Continue] Enter. Debian secara otomatis reboot
 

 

30. Intalasi Debian 8 telah berhasil

 

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek kerja industri (PRAKERIN) penulis membuat kesimpulan sebagai berikut:
Untuk dapat melakukan penginstalan pada OS Debian 8 diperlukan ketelitian dan kesabaran yang ekstra agar tidak ada yang terlewati saat menginstal OS Debian 8 pada bagian yang terpenting.
Dalam melakukan penginstalan Debian 8 saya juga melakukan pembagian hardisk dengan secara manual.
Setelah  melakukan penginstalan Debian 8 penulis dapat memahami langkah-langkah dalam penginstalan dan masalah yang ada dalam OS Debian 8.

4.2.  Saran
 1. Untuk siswa-siswi SMK N 1 Ndondon.net yang akan melaksanakan Prakerin di tahun yang akan datang agar lebih ditingkatkan lagi dalam hal melaksanakan Prakerin karena, dalam melaksanakan kegiatan tersebut harus ekstra dalam kesabaran karena itu sudah memasuki dunia kerja nyata.

Untuk lebih lengkapnya dengan gambar unduh dokumen INSTALASI DEBIAN 8 SERVER DENGAN VIRTUAL BOX LAPORAN PRAKERIN

Posting Komentar untuk "INSTALASI DEBIAN 8 SERVER DENGAN VIRTUAL BOX LAPORAN PRAKERIN"